Usaha catering merupakan salah satu jenis bisnis yang tidak mengenal surut di berbagai kondisi bahkan di tengah pandemi covid-19. Meski begitu usaha kuliner yang satu ini juga tetap terpukul dengan adanya pandemi ini, sebab penurunan daya beli masyarakat juga menurunkan omset usaha ini.
Namun bila Anda ingin memulai usaha yang satu ini juga tidak ada salahnya, terlebih lagi bila Anda seorang ibu rumah tangga dan biasa memasak. Dengan inovasi dan beberapa tips maupun kiat yang tepat, usaha catering Anda dapat bersaing dengan kompetitor yang ada hampir di setiap kota.
Kiat Sukses Memulai Usaha Catering Rumahan Bagi Pemula
Meskipun Anda seorang pemula dan banyak saingan atau kompetitor, namun jangan berkecil hati lebih dulu. Dengan ketekunan dan mengaplikasikan beberapa kiat berikut, usaha catering Anda tidak hanya dapat bersaing namun bisa menjadi sumber penghasilan baru untuk keluarga. Berikut beberapa tips dan kiat ketika kita ingin memulai usaha di bidang jasa catering :
1. Tentukan jenis jasa catering Anda
Untuk seorang pemula sebaiknya tentukan lebih dulu layanan catering seperti apa yang ingin tekuni dan pasarkan. Setelah kita sudah cukup mempunyai pasar di layanan tersebut barulah mencoba layanan lainnya, beberapa jenis layanan catering yang umumnya ada yaitu :
- Catering pesta atau hajatan
- Catering untuk kantor maupun perusahaan
- Catering untuk anak sekolah dan kuliahan
- Catering harian untuk rumahan
- Catering nasi box
Namun bila Anda memang pintar memasak dan bisa mengelola pekerjaan dengan baik, mencoba lebih dari satu layanan juga tidak apa. Hal terpenting disini adalah pastikan layanan yang Anda berikan adalah yang terbaik.
2. Gunakan nama usaha atau brand dan logo yang unik
Pemilihan nama dan logo untuk usaha catering Anda juga jangan disepelekan, sebab dari sinilah usaha kita akan dikenal masyarakat. Dengan nama dan logo yang unik usaha catering Anda akan terkesan profesional. Bahkan bukan tidak mungkin usaha catering Anda bisa menembus dan menjadi langganan suatu instansi atau kantoran.
3. Cari supplier bahan baku yang lebih murah namun berkualitas
Meskipun harga bahan baku antara satu tempat dengan tempat lain tidak jauh berbeda, namun sebaiknya carilah yang paling murah. Hal ini akan sangat terasa bila kita membelinya dalam jumlah banyak, perbedaan harga ini dapat menekan biaya modal Anda.
Namun yang terpenting disini adalah pastikan supplier memang menyediakan bahan baku dengan kualitas baik. Jangan sampai hanya tergiur dengan harga yang lebih miring, akan tetapi kualitas Anda abaikan dan nantinya akan membuat konsumen kecewa.
4. Persiapkan modal
Setiap usaha atau bisnis apapun tentunya tidak dapat terlepas dari modal. Meski dalam usaha catering kita bisa mengakalinya dengan melakukan produksi setelah konsumen memberikan DP, namun Anda juga harus tetap mempunyai modal untuk membeli peralatan dan gaji karyawan bila ada.
Akan tetapi masalah ini jangan sampai mengecilkan niat Anda, kini telah hadir fintech Amartha yang memfokuskan pada Investasi UMKM untuk memberikan permodalan semudah mungkin. Amartha memfokuskan pada UMKM yang dijalankan oleh ibu rumah tangga agar bisa membantu perekonomian keluarganya.
Kini Amartha juga tengah mempunyai program #100RibuSejutaPeluang untuk memajukan UMKM Indonesia. Program yang akan memberikan Sejuta Peluang usaha untuk UMKM ini diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga Indonesia. Bila Anda seorang ibu rumah tangga yang ingin berbisnis, bergabunglah bersama Amartha untuk kemudahan permodalan dengan bunga ringan.
5. Promosikan usaha semenarik mungkin
Setelah semua siap, tentu selanjutnya adalah bagaimana Anda akan mempromosikan usaha catering tersebut. Promosi akan menjadi jalan masyarakat mengenali dan memakai usaha Anda. Setelah mempunyai nama usaha dan logo yang menarik, sebaiknya Anda juga mempunyai foto produk semenarik mungkin.
Promosi secara konvensional bisa dilakukan dengan membuat brosur maupun banner agar orang mengetahui usaha catering Anda. Selain itu manfaatkan juga promosi secara online melalui berbagai platform seperti sosial media, website / blog hingga layanan seperti GoFood, Grab Food dan Shopee Food. Dengan begitu Anda akan mempunyai pangsa pasar yang lebih luas untuk mendapatkan pelanggan.
6. Jaga kualitas dan rasa masakan serta pelayanan
Setiap usaha tentunya ingin terus berjalan termasuk usaha catering Anda, karenanya jaga hubungan baik dengan konsumen terlebih mereka yang biasa berlangganan. Dengan begitu Anda juga akan mempunyai koneksi bisnis yang luas.
Menjaga kualitas pelayanan bisa dengan memastikan pesanan konsumen diantar tepat waktu, kemasan yang menarik hingga bersikap ramah terhadap konsumen. Dan hal penting lainnya adalah jaga kualitas serta rasa masakan, tentu hal ini akan memberikan kesan baik kepada konsumen.
Dengan begitu mereka tidak akan ragu untuk menggunakan jasa catering Anda kembali untuk acara mereka. Bahkan mereka juga akan dengan sukarela mempromosikan usaha catering Anda kepada rekan dan kerabatnya yang tengah membutuhkan jasa catering.
Membangun usaha tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan, karenanya usaha terbaik adalah yang segera dilakukan. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk bergabung dalam program #100RibuSejutaPeluang Amartha untuk memulai usaha Anda.
Selain kemudahan permodalan, Amartha juga memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin berinvestasi. Disini Anda bisa berinvestasi mulai dari 100 ribu saja untuk mendukung UMKM Indonesia. Anda tidak salah membaca, 100 Ribu Investasi dari Anda akan berkontribusi dalam memberikan sejuta peluang usaha untuk UMKM. Untuk info lebih lengkapnya kunjungi saja Amartha.com untuk kemudahan berinvestasi dan pengajuan permodalan.