Anda pasti sudah mendengar tentang aplikasi ini. AKM kelas merupakan sebuah aplikasi yang akan membantu guru untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas terkait kompetensi literasi dan numerasi.
Tentu saja penilaian ini ditujukan untuk tiap individu (peserta AKM). Dengan begitu, guru bisa menyimpulkan hasil belajar dan merencanakan skenario pembelajaran. Rencana tersebut harus sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
Lalu, bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut? Fitur apa saja yang terdapat di dalamnya? Untuk detailnya, silakan simak penjelasan berikut!
Cara Penggunaan AKM Kelas
Tiap lembaga pendidikan atau sekolah dapat menentukan atau menjadwalkan pelaksanaannya secara mandiri, meliputi:
- Penentuan bagaimana mekanisme dalam pelaksanaan AKM
- Penetapan peserta yang akan mengikuti AKM
- Kebebasan untuk melaksanakan serta mengolah semua hasil AKM siswa di kelas sesuai kebutuhan
Well, dalam hal ini, guru mendapatkan kebebasan untuk mengatur jumlah peserta dan juga siapa atau dari kelas berapa pesertanya. Yang pasti pesertanya mulai dari kelas 2 SD hingga kelas 12 SMA. Tiap level pasti akan tersedia kompetensi literasi dan matematika (numerasi) dengan perbedaan level.
Apa komponen dari literasi membaca? Umumnya, komponennya adalah teks informasi dan teks fiksi. Sedangkan numerasi meliputi geometri, bilangan, aljabar, pengukuran, data & ketidakpastian.
Tingkat Capaian dari Pelaksanaan AKM Kelas
Pelaksanaan AKM dengan aplikasi tersebut dapat membantu guru untuk menentukan bagaimana capaian tiap siswa yang menjadi peserta AKM. Pencapaian tersebut tentu melibatkan kompetensi literasi serta numerasi. Lalu, apa saja capaiannya? Berikut adalah 4 capaian siswa:
- Intervensi khusus, maksud dari capaian ini adalah siswa mempunyai pengetahuan literasi dan numerasi yang sangat terbatas. Dalam hal ini, siswa umumnya menunjukkan keterampilan komputasi dan konsep dari penugasan secara parsial yang terbatas.
- Dasar, pada pencapaian ini, siswa mempunyai keterampilan matematika dasar, konsep dasar yang meliputi statistika dan geometri, komputasi dasar yang berhubungan dengan persamaan, hingga penyelesaian masalah secara rutin.
- Cakap, siswa bisa mencapai tingkatan yang lebih tinggi dibanding dasar. Di sini, siswa dapat menerapkan ilmu literasi numerasi terhadap konteks yang sangat bervariasi.
- Mahir, dalam hal ini kemampuan bernalar siswa sangat bagus. Artinya, siswa bisa bernalar dengan baik terkait penyelesaian masalah yang tergolong kompleks dengan memanfaatkan konsep ilmu yang didapatkannya.
Well, itulan 4 capaian dati pelaksanaan AKM yang akan siswa dapatkan. Dari hasil capaian tersebut, guru dan semua warga sekolah bisa merancang rencana pembelajaran dan mengemasnya dengan baik. Perencanaan tersebut akan menyesuaikan dengan pencapaian para siswa. Artinya, strategi ataupun teknik pembelajarannya tergantung pada level kemampuan siswa agar tiap individu dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Fitur dalam Aplikasi AKM Kelas
AKM kelas telah meluncur dengan beberapa fitur yang sangat bermanfaat dan memudahkan penggunanya. Beberapa fitur tersebut antara lain:
- Pengunduhan soal AKM: OPS sekolah bisa dengan mudah mengakses dan masuk ke dasbor proktor. Setelah itu dapat melakukan pengunduhan semua soal untuk pelaksanaan AKM baik di android ataupun windows.
- Pengerjaan AKM kelas: Melalui fitur ini, siswa bisa mulai mengisi soal AKM. Untuk sistem operasinya bisa menggunakan media apapun, baik melalui smartphone ataupun komputer.
- Penskoran jawaban AKM siswa: guru dengan bantuan proktor sekolah dapat melakukan penskoran hasil jawaban tiap individu. Untuk melakukan itu tentunya menggunakan dasbor sekolah.
- Rekapan hasil scoring: guru bisa melihat rekap scoring semua siswa dalam AKM. Bahkan, guru juga bebas mengunduhnya yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk evaluasi bersama.
So, sudahkah Anda siap mengajak siswa belajar bersama untuk mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi? Gunakanlah aplikasi AKM Kelas dengan bijak untuk hasil yang baik!